Jakarta (ANTARA) - Ajang balap Formula 1 akan memperkenalkan format baru dari nomor Sprint di Grand Prix Azerbaijan yang akan digelar di Sirkuit Internasional Baku, akhir pekan ini.
Dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu, Sprint kali ini akan diadakan pada hari Sabtu, setelah sebelumnya digelar pada Jumat. Sprint telah dibuat terpisah dari grand prix atau balapan utama, dan akan memiliki sesi kualifikasi sendiri dengan nama "sprint shootout".
Lebih lanjut, para pebalap harus melewati beberapa kualifikasi untuk menentukan posisi atau grid pada akhir pekan nanti. Kualifikasi untuk grid balapan utama diadakan pada Jumat, sementara untuk Sprint akan diadakan pada Sabtu.
F1 mengatakan, kualifikasi Sprint akan memiliki tiga sesi, dengan waktu yang lebih pendek daripada kualifikasi standar, yaitu masing-masing 12, 10, dan 8 menit.
Poin untuk balapan F1 Sprint tetap sama, dengan 8 poin dibagikan kepada pemenang, 7 untuk runnerup, 6 poin untuk peraih posisi ketiga, dan seterusnya. Baik pebalap maupun tim akan mencatat poin di masing-masing klasemen kejuaraan.
Perubahan yang disematkan pada Sprint mendatang lainnya adalah penambahan jumlah komponen mesin tertentu yang diizinkan, dari tiga menjadi empat. Komponen-komponen tersebut adalah mesin pembakaran internal (ICE), turbocharger, MGU-H dan MGU-K.
Hal itu diharapkan dapat membantu misi F1 untuk menghadirkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain Sirkuit Baku Azerbaijan, tempat Sprint F1 lainnya untuk musim 2023 adalah Austria (Red Bull Ring), Belgia (Spa-Francorchamps), Qatar (Sirkuit Lusail), Amerika Serikat (Circuit of the Americas) dan Sao Paulo (Interlagos).
Sementara itu, balapan yang lebih pendek ini terakhir diadakan sebelum GP Sao Paulo pada November 2022, dengan kemenangan George Russell, Carlos Sainz, dan Lewis Hamilton.
Adapun GP Azerbaijan akan digelar pada 28 hingga 30 April.
Baca juga: Sainz tak ambil pusing dengan keputusan FIA soal penalti GP Australia
Baca juga: Audi ungkap rencana untuk uji mesin F1 baru pada akhir tahun
Baca juga: FIA tolak banding Ferrari atas penalti Sainz di GP Australia
Baca juga: Sidang terkait penalti Sainz di GP Australia akan digelar Selasa
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023